Search

Beyond Self-Laundering Investigating and Prosecuting Third-Party Money Laundering in Indonesia

Senin, 26 Februari 2024, IJRS bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia bidang Tindak Pidana Khusus menyelenggarakan seminar “Penguatan Penelusuran Pencucian Uang terhadap Pihak Ketiga (Third-Party Money Laundering) dalam Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia”. Seminar ini berlangsung secara hybrid dengan melibatkan para jaksa bidang tindak pidana khusus pada lingkungan Kejaksaan Agung serta Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di seluruh daerah di Indonesia.

Seminar ini mengadirkan dua narasumber, diantaranya Dr. Prosper Maguchu, LL.M., Asisten Profesor pada Fakultas Hukum Vrije Universiteit Amsterdam dan Dr. Yunus Husein, S.H., LL.M., Dewan Pakar IJRS dan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) periode 2002-2011.

Pada kesempatan ini, Dr. Prosper memaparkan hasil kajian Financial Action Task Force (FATF) terhadap tindak pidana pencucian uang di Indonesia, serta mekanisme penyidikan dan penuntutan terhadap kasus pencucian uang yang melibatkan pihak ketiga. Sementara itu, Dr. Yunus Husein menyampaikan materi terkait posisi tindak pidana yang menyebabkan kerugian perekonomian negara sebagai predicate crime dari tindak pidana pencucian uang.

Share:

Other Activities:

(WEB) Template Kegiatan IJRS_20251121_132502_0000
Grassroots Justice Network–Southeast Asia (GJN-SEA)
ING - Rapat Dengar Pendapat Umum DPR RI
Public Hearing with Commission III of the DPR RI: Civil Society Calls for a Human Rights-Based and Inclusive RKUHAP
ING - Pemberian Surat Permohonan DPR RI
Formal Request for Response from the Government and the House of Representatives (DPR RI) Regarding the Coalition’s Inputs on Articles in the Draft Criminal Procedure Code (RKUHAP)
ENG_AAS Marcelino
Australia Award Short Course: Strengthening Integrity, Transparency, and Leadership in the Public Sector