Search

Kegiatan Kami

Kajian Kritis Pedoman Penuntutan Nomor 11 Tahun 2021

Diponegoro Centre for Criminal Law bersama Pusat Pengembangan Riset Sistem Peradilan Pidana Universitas Brawijaya (Persada UB), Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) dan Indonesia Judicial Research Society (IJRS) baru saja menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Kajian Kritis Pedoman Penuntutan Nomor 11 Tahun 2021” pada 6 Agustus 2021 lalu.

Matheus Nathanael Siagian (Peneliti IJRS) berkesempatan menjadi salah satu narasumber dalam diskusi publik ini. Dalam diskusi ini, Matheus menjelaskan tentang Prinsip Proporsionalitas Penjatuhan Sanksi Pidana, Unwarranted Disparity, dan Struktur Pedoman Nomor 11 Tahun 2021 tentang Penanganan Perkara Narkotika beserta tahapan-tahapannya.

Bagikan:

Kegiatan Lainnya:

Transition Planning_Ido
Strategi advokasi keterbukaan pemerintah Indonesia dalam masa transisi pemerintahan nasional
Koalisi 18_Ido
IJRS terpilih sebagai koordinator Koalisi 18+
ABS_Indo
Dialog Kolaboratif “Pengembangan Ekosistem Data Hukum dan Statistik Kriminal di Indonesia”
Penghargaan Kumham_Indo
Peresmian Desa/Kelurahan Sadar Hukum Apresiasi Panselda & Paralegal Justice Award