Search

Masyarakat Sipil Indonesia dan Filipina Perkuat Kemitraan Regional

Manila, 6 Februari 2025 – sembilan belas Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) Open Government Partnership (OGP) Indonesia yang tergabung dalam Koalisi CSO OGP Indonesia bersama CSO OGP Filipina berhasil menyelenggarakan forum bilateral dengan tajuk “Philippine and Indonesian Non-Government Bilateral Forum: Finding Common Ground through the Open Government Partnership”. Forum ini merupakan salah satu side event dari rangkaian kegiatan OGP Asia and the Pacific Regional Meeting 2025. 

Forum yang berlangsung selama 2,5 jam ini mendiskusikan peran CSO dalam mewujudkan komitmen pemerintahan terbuka di Indonesia dan Filipina serta kawasan regional Asia dan Pasifik. Sebagai dua negara Asia yang terlibat dalam pendirian OGP, Indonesia dan Filipina telah menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat institusi demokrasi dan tata kelola pemerintahan terbuka. Kedua negara juga menghadapi tantangan sosial dan politik yang serupa, seperti korupsi, ketidakefisienan pemerintahan, kesenjangan digital, dan menyusutnya ruang sipil. Tantangan-tantangan ini dijawab dengan keterlibatan masyarakat sipil dalam pengambilan kebijakan pemerintah melalui kerangka kerja OGP yang dipraktikan oleh berbagai CSO di masing-masing negara. 

Forum diawali dengan diskusi panel dimana perwakilan Koalisi CSO OGP masing-masing negara memaparkan pelaksanaan Rencana Aksi Nasional OGP serta institusionalisasi, operasionalisasi, dan dinamika ko-kreasi antara CSO dan lembaga pemerintah di masing-masing negara. Diskusi dilanjutkan dengan sejumlah isu tematik diantaranya korupsi, penyempitan ruang sipi, akses keadilan dan bantuan hukum, perlindungan pejuang lingkungan dan hak asasi manusia, serta optimalisasi OGP di tingkat lokal. 

Pada akhir sesi sekretariat CSO OGP Indonesia dan Filipina menandatangani komitmen bersama (pledge) yang memuat 3 (tiga) poin utama diantaranya:

  1. menginisiasi dan menyelenggarakan pertukaran pengetahuan (learning exchange), baik secara daring maupun luring di masa depan, untuk meningkatkan kolaborasi dan pemahaman tentang praktik baik pemerintahan terbuka;
  2. memanfaatkan platform OGP untuk mengadopsi informasi spesifik dan mengeluarkan pernyataan bersama yang mencerminkan tujuan serta sasaran bersama dalam kerangka pemerintahan terbuka; dan
  3. membangun platform digital bersama untuk berbagi riset, advokasi, dan materi digital terkait OGP guna mendorong kolaborasi di regional Asia dan Pasifik.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Gregorius Yoseph Laba (IJRS) – gregoriusyoseph@ijrs.or.id

Rinto Leonardo Siahaan (INFID) – rinto@infid.org

Dzatmiati Sari (TII) – dsari@ti.or.id

Share:

Other Press Release:

INGGRIS-Press Release
Indonesian Civil Society Calls for Strengthened Regulations and the Sustainability of Open Government Indonesia Amidst Global and Regional Challenges
INGGRIS-Press Release
Hadir dalam High-Level Roundtable - Leadership in Action, OGP CSO Indonesia Dorong Peningkatan Kapasitas CSO, Penguatan Kerangka Kelembagaan, dan Kontekstualisasi Prinsip-Prinsip Lokal OGP
INGGRIS-Press Release
Perkuat Kemitraan, Masyarakat Sipil Indonesia Dorong Integrasi Open Government Indonesia dan Open Parliament Indonesia
INGGRIS-Press Release
Indonesian Civil Society Calls for Strengthened Regulations and the Sustainability of Open Government Indonesia Amidst Global and Regional Challenges