Search

Diseminasi Hasil Penelitian “Asesmen Penerapan Pedoman Kejaksaan terkait Penanganan Perkara Narkotika (Pedoman 11/2021 dan Pedoman 18/2021) oleh Kejaksaan di Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta”

Pada 9 Juli 2024 kemarin, Indonesia Judicial Research Society (IJRS) sukses menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian “Asesmen Penerapan Pedoman Kejaksaan terkait Penanganan Perkara Narkotika (Pedoman 11/2021 dan Pedoman 18/2021) oleh Kejaksaan di Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta”.

Studi ini merupakan hasil kajian yang dilakukan oleh IJRS bekerjasama dengan Kejaksaan Republik Indonesia atas dukungan dari Australia-Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) melalui The Asia Foundation (TAF). 

Pada diseminasi ini, setelah pemaparan hasil penelitian oleh Siti Ismaya dan Aditya Weriansyah selaku Peneliti IJRS, agenda dilanjutkan dengan sesi Diskusi: Pedoman Penuntutan dan Disparitas Penerapan Hukum Tindak Pidana Narkotika. Sesi diskusi yang dimoderatori oleh Andreas Nathaniel Marbun (Peneliti IJRS) ini menghadirkan 3 (tiga) narasumber, yaitu:

  1. Jupriyadi, S.H., M.Hum. (Hakim Agung Kamar Pidana, Mahkamah Agung Republik Indonesia)
  2. Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D. (Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia)
  3. Dr. Rudi Margono S.H., M.H. (Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta)

Bagikan:

Kegiatan Lainnya:

INDO - Rapat Dengar Pendapat Umum DPR RI
Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI: Masyarakat Sipil Dorong RKUHAP yang Pro HAM dan Pro Kelompok Rentan
INDO - Pemberian Surat Permohonan DPR RI
Pemberian Surat Permohonan Jawaban Pemerintah dan DPR RI terhadap Poin Masukan Koalisi terkait Pasal-Pasal Draft RKUHAP
IND_AAS Marcelino
Australia Award Short Course: Peningkatan Integritas, Transparansi dan Kepemimpinan di Sektor Publik
INDO-OGI
Rapat konsolidasi persiapan penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) OGI VIII periode 2026-2027