Search

Inisiatif Ooganisasi Masyarakat Sipil Untuk Rencana Aksi Nasional (RAN) Open Goverment Indonesia (OGI) Tahun 2020-2024

“Untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas pemberian bantuan hukum kepada kelompok rentan di Indonesia”

Selasa, 14 Juni 2022

PBHI bersama IJRS, YLBHI dan LBH APIK mengadakan pertemuan dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) untuk membahas inisiatif organisasi masyarakat sipil untuk mendorong peningkatan aksesibilitas dan kapasitas pemberian bantuan hukum kepada kelompok rentan berbasis skema Rencana Aksi Nasional (RAN) Open Government Indonesia (OGI) Tahun 2020-2024. Khususnya pada Komitmen VI, Komitmen VIII dan Komitmen IX.

Inisiatif ini menyasar pada (i) ketersediaan data yang berhubungan dengan kebutuhan hukum untuk kelompok rentan dan (ii) ketersediaan kebijakan standar operasional atau pedoman teknis untuk ketentuan layanan bantuan hukum kepada kelompok rentan berhadapan dengan hukum.

Data yang diperoleh dari penilaian kebutuhan hukum bagi kelompok rentan ditujukan untuk digunakan oleh BPHN sebagai acuan merumuskan kebijakan akses bantuan hukum khususnya untuk kelompok rentan.

Target dari penerima manfaat atas inisiatif ini adalah (i) Pemerintah Indonesia, khususnya Badan Pembinaan Hukum Nasional Indonesia (BPHN). (ii) kelompok rentan, terutama yang didasarkan pada isu GEDSI (Gender, Disability, and Social Inclusion), dan (iii) Lembaga Bantuan Hukum (Legal Aid Provider).

Bagikan:

Kegiatan Lainnya:

INDO - Rapat Dengar Pendapat Umum DPR RI
Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI: Masyarakat Sipil Dorong RKUHAP yang Pro HAM dan Pro Kelompok Rentan
INDO - Pemberian Surat Permohonan DPR RI
Pemberian Surat Permohonan Jawaban Pemerintah dan DPR RI terhadap Poin Masukan Koalisi terkait Pasal-Pasal Draft RKUHAP
IND_AAS Marcelino
Australia Award Short Course: Peningkatan Integritas, Transparansi dan Kepemimpinan di Sektor Publik
INDO-OGI
Rapat konsolidasi persiapan penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) OGI VIII periode 2026-2027