Sejarah

Indonesia Judicial Research Society (IJRS) didirikan pada pada tanggal 23 November 2018. IJRS merupakan badan hukum yang bersifat independen dan profesional yang bergerak dalam bidang penelitian dan advokasi hukum. IJRS berbentuk perkumpulan dan terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0014462.AH.01.07.Tahun 2018

Visi & Misi

Visi:

Peradilan dan kebijakan hukum yang adil dan rasional untuk setiap umat manusia.

Misi:

  1. Menyediakan penelitian hukum dan sosial berbasisi bukti yang dapat dipercaya dan berkualitas;
  2. Mendukung pemangku kepentingan terkait isu-isu hukum strategis;
  3. Melakukan pemberdayaan masyarakat demi kepentingan masyarakat dan ilmu pengetahuan di bidang hukum dan sosial.

Unduh company profile (profil lembaga) IJRS DI SINI

Anggota Badan Pekerja IJRS

Anggota Pakar

Dr. Diani Sadiawati, S.H., LLM.

Dr. Diani Sadiawati menyelesaikan gelar sarjana Hukum di Indonesia, mengejar gelar master di bidang Hukum dari University of Leiden, Belanda dan menyelesaikan gelar Doktor di bidang Hukum di Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan di Kementerian PPN/Bappenas.  Kini Beliau menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Kepala OIKN dan Dosen UPN Veteran.

Dr. Yunus Husein, S.H., LLM.

Dr. Yunus Husein memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Master of Laws (LL.M) dalam International Legal Studies dari Washington College of Law, The American University, Washington D.C., Amerika Serikat, dan doktor dalam bidang Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kini Beliau aktif sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Adjunct Associate Researcher

Dr. Fachrizal Afandi, S.Psi., S.H., M.H

Dr. Fachrizal Afandi, S.Psi., S.H., M.H adalah akademisi hukum yang menekuni kajian hukum pidana, sistem peradilan pidana dan studi sosio-legal di Universitas Brawijaya. Beliau mendapatkan gelar doktor di Leiden University. Beliau dipercaya menjadi Ketua Umum Asosiasi Studi Sosio Legal Indonesia (ASSLESI) periode 2021-2024. Beliau juga aktif menjadi Peneliti Senior di Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) dalam melakukan kajian kebijakan terkait hukum pidana dan sistem peradilan pidana di Indonesia.

Di Universitas Brawijaya Beliau dipercaya menjadi Ketua Pusat Dokumentasi dan Informasi Hukum FH Universitas Brawijaya, dan Sekretaris Peningkatan Publikasi Internasional Karya Ilmiah Dosen Universitas Brawijaya.

Theodora Yuni Shah Putri, S.H., M.H

Theodora Yuni Shah Putri menjadi pengajar di Bidang Studi Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Beliau sedang menempuh studi doktoral di The Australian National University. Beliau memiliki pengalaman sebagai Legal Consultant di Instansi Pemerintah seperti Mahkamah Agung RI, KPK, dan Kejaksaan Agung RI. Beliau pernah menjadi Peneliti di MAPPI FH UI; Indonesia Accountability Transparency and Anti-Corruption Activity Manager di Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ 2; 2017-2020); Indonesia Technical Coordinator for Judicial Reform, Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ; 2015-2017); Indonesia Prosecutorial Reform Expert, USAID (2010-2015), dsb.

Dr. Alfindra Primaldhi, B.A., S.Psi., M.Si.

Dr. Alfindra Primaldhi, B.A., S.Psi., M.Si. adalah Peneliti di Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI). Beliau mendapatkan gelar doktor di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia. Beliau selama ini berpengalaman bekerja sebagai dosen tidak tetap pada Universitas Indonesia dalam mata kuliah metode penelitian. Selain itu, Beliau juga menjadi peneliti pada Center for Terrorism and Social Conflict Studies di Fakultas Psikologi UI, serta berpengalaman sebagai konsultan dalam pengembangan Indeks Pembangunan Hukum & Indeks Akses Keadilan di Kementerian PPN/Bappenas RI.

Dr. Lidwina Inge Nurtjahyo, S.H., M.Si

Dr. Lidwina Inge Nurtjahyo merupakan dosen Bidang Studi Hukum Masyarakat dan Pembangunan Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 1996. Beliau mendapatkan gelar doktor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Saat ini, Beliau tergabung dalam tim penyusun indeks pembangunan hukum bersama Kementerian PPN/Bappenas RI serta fokus menjadi pengajar tetap di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Dr. Paksi C.K Walandouw, S.E., M.A.

Dr. Paksi C.K Walandouw, S.E., M.A. kini menjabat sebagai Wakil Kepala Bidang Penelitian di Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI). Beliau mendapatkan gelar doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Principal Investigator untuk project “Improving Data and Analysis for Healthy and Productive Aging – Indonesia Survey”; “Time Use and Women’s Agency Study”; Dampak Sosial Ekonomi Gojek; dsb. Beliau juga aktif sebagai analyst dalam berbagai project seperti: “Consultant Services to Implement a national Baseline KAP Survey to Support Communication Strategy for a Social Marketing Campaign”; “Pengolahan dan Analisis Data terkait Program Pembiayaan Kepada Kelompok Wanita Prasejahtera”; dsb.

Nisa Istiani atau kita panggil Mba Nisa adalah peneliti, dosen dan konsultan di bidang hukum. Menyelesaikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan S2 di School of Law, University of Wisconsin,Amerika Serikat. Saat ini sedang menyelesaikan program S3 di University of Washington, Amerika Serikat.  Mba Nisa memiliki pengalaman 21 tahun di bidang hukum dan pembangunan. Baca Selengkapnya

Junaedi Saibih atau yang biasa disapa Bang Juned menjadi staf pengajar di Bidang Studi Hukum Acara Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 2002. Beliau memperoleh Sarjana Hukum tahun 2002 dan Magister Sains dalam bidang Kajian Eropa Bidang Kekhususan Hukum Eropa dari Universitas Indonesia 2005. Baca Selengkapnya

Hasril Hertanto atau yang biasa kita kenal dengan Bang Acil adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Bang Acil kini menjabat sebagai Dosen Fakultas Hukum Indonesia. Bang Acil merupakan salah satu pendiri Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) di tahun 2000. Baca Selengkapnya

Wiwiek Awiati yang biasa disapa Mbak Wiwiek merupakan lulusan program Sarjana dan Pascasarjana dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Selain itu Mba Wiwiek juga berkesempatan menempuh summer program di University of Wisconsin Law School serta visiting professor di Harvard Law School. Baca Selengkapnya

Choky Risda Ramadhan atau yang biasa disapa Bang Choky merupakan Peneliti dan Akademisi Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada isu peradilan, hukum acara pidana, anti-korupsi, dan kebijakan pidana. Selain mengajar hukum acara, Bang Choky juga mengajar Klinik Antikorupsi di FHUI. Baca Selengkapnya