Berdasarkan hasil riset, penelitian ini menyajikan potret komprehensif terkait estimasi biaya dan dampak yang dialami oleh Narapidana & Eks Narapidana narkotika saat menjalani proses hukum, keluarga mereka yang terdampak, dan negara sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk penegakan hukum. Akumulasi dari perhitungan ini menunjukkan “harga” yang harus dibayar oleh semua pihak terlibat saat negara menemukan adanya tindak pidana narkotika.
Tindak pidana narkotika yang biasa dianggap sebagai tindak pidana tanpa korban, dalam penelitian ini ditemukan sebagai tindak pidana yang sering kali mengorbankan Narapidana dan orang terdekatnya dengan biaya-biaya legal dan logistik yang seringkali terlupakan. Terlebih lagi, proses pemidanaan juga menghilangkan banyak kesempatan bagi narapidana untuk mendapat pekerjaan untuk menopang kehidupan sehari-harinya. Selain itu, masih ada dampak psikologis dan sosial pada anggota keluarga dan orang-orang terdekat Narapidana sebagai dampak immateril pemidanaan.
Riset ini menganalisa konsekuensi dari biaya mahal bagi Narapidana dan pengguna narkotika yang menjalani proses hukum. Harapannya, dengan menunjukkan dampak nyata yang dialami oleh Narapidana dan orang terdekat sekitarnya, Negara dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang muncul mulai dari mekanisme penanganan perkara yang kurang efisien, hingga kebutuhan dasar saat proses hukum yang tidak terpenuhi.
