Search

Dialog Publik: Reformasi Kebijakan Narkotika dan Penerapan Harm Reduction di Indonesia.

Pada 4 Desember 2024 yang lalu, LBHM mengadakan Dialog Publik bertajuk: Reformasi Kebijakan Narkotika dan Penerapan Harm Reduction di Indonesia. Acara tersebut diisi berbagai pihak multi-sektor, seperti:

  1. Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. (Wakil Menteri Hukum) – Keynote Speaker;
  2. Albert Wirya (Direktur Eksekutif @lbhmasyarakat) – Kata Sambutan
  3. Drs. H. Adang Daradjatun (Anggota DPR Komisi 3) – Narasumber 1;
  4. YM. Sutarjo, S.H., M.H. (Hakim Agung Kamar Pidana) – Narasumber 2;
  5. Toton Rasyid, S.H., M.H. (Direktur Hukum Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN) – Narasumber 3;
  6. Maidina Rahmawati (Deputi Direktur @ICJR & Anggota @JRKN) – Narasumber 4; dan
  7. Matheus Nathanael (Program Manager Criminal Justice Reform IJRS & Anggota @JRKN) – Moderator.

Adapun acara ini telah menghadirkan beberapa poin diskusi penting, antara lain:

  1. Mempertanyakan ulang propaganda perang terhadap narkotika (“war on drugs”) yg terbukti gagal dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan berkeadilan.
  2. Mengkritik kebijakan pemidanaan yang keras (“tough on crime”)–termasuk hukuman mati– pada perkara narkotika, di mana penerapan pendekatan punitif ini telah menimbulkan masalah kelebihan kapasitas penjara (prison overcrowding), pelanggaran HAM pada penegakam hukum, serta penjatuhan pidana yg tidak proporsional yg telah melahirkan stigma negatif dan menghambat proses re-integrasi pemasyarakatan.
  3. Mengarusutamakan prinsip-prinsip pengurangan dampak buruk (harm reduction) pada RUU Narkotika & Psikotropika yang sedang disusun, khususnya pendekatan non-punitif/penal terhadap setiap orang yang menggunakan narkotika tanpa timbul ketergantungan/kecanduan.
  4. Menghapuskan pidana mati dan ancaman pidana minimum khusus pada perkara narkotika.

Untuk menyaksikan rekaman ulang, silakan akses Youtube Channel LBHM: https://bit.ly/dialog-kebijakan-narkotika

Bagikan:

Kegiatan Lainnya:

BINDO
Audiensi kepada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) terkait Portal Informasi KataHukum.id untuk Penguatan Akses Informasi & Komunikasi Hukum dan Bantuan Hukum
1
Workshop “Sinergitas Komisi Yudisial RI dan Mahkamah Agung RI dalam Rangka Pencegahan Pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim melalui Pemantauan Persidangan Perkara Perempuan dan Anak Berhadapan dengan Hukum”
2 (1)
Audiensi CSO Open Government Partnership (OGP) Indonesia bersama Kementerian PAN RB untuk Mendorong Penguatan Tata Kelola Kemitraan Pemerintahan Terbuka di Indonesia
Sharing Session Ultrecht x IJRS
IJRS and Utrecht University Sharing Session regarding Access to Justice in Indonesia