Search

Dio Ashar Wicaksana, S.H., M.A., Ph.D (cand.)

Pengurus

Dio Ashar Wicaksana merupakan lulusan program sarjana Hukum, Universitas Indonesia. Ia menempuh magister-nya di Oñati International Institute Sociology of Law, Spanyol. Dio pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif IJRS yang pertama sejak 2019 hingga 2023. Dio juga pernah terlibat dalam melakukan asistensi kepada lembaga pemerintahan, seperti menjadi Wakil Ketua Tim Penelitian Asesmen Kebijakan Anggaran Bantuan Hukum yang Berspektif Kelompok Rentan di Indonesia pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (2023), anggota Pokja Akses Keadilan di Kejaksaan (2022-2023), koordinator konsorsium masyarakat sipil untuk penyusunan Indeks Akses Keadilan bersama Bappenas RI (2019).

Ketertarikannya pada isu akses keadilan dan reformasi peradilan membuat Dio produktif dalam menghasilkan berbagai publikasi dalam bentuk buku, artikel jurnal hingga tulisan-tulisan yang dimuat di media. Selain aktif di IJRS, Dio juga saat ini terdaftar sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa untuk mengajar mata kuliah terkait hukum tata negara, selain itu Dio juga kerap menjadi dosen tamu dan pembicara di forum nasional maupun internasional.

Publikasi

  • Bappenas RI & MaPPI-FHUI. (2023). Indeks Akses Terhadap Keadilan di Indonesia. Depok: UI Publishing
  • Bappenas RI & MaPPI-FHUI. (2023). Indeks Pembangunan Hukum di Indonesia. Depok: UI Publishing
  • Ashila, Bestha Inatsan, dkk. (2023). Pembaharuan Hukum Acara Pidana untuk Penyandang Disabilitas. Jakarta: IJRS
  • Budiarti, Arsa Ilmi, dkk. (2023). Legal Need Survey to the Vulnerable Group in 2022. Jakarta: IJRS
  • Rahmawati, Maidina, dkk. (2022). Peluang dan Tantangan Penerapan Restorative Justice dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia. Jakarta: ICJR
  • Budiarti, Arsa Ilmi, dkk. (2022). An Outlook on Sexual Violence Case Handling in Indonesia (an Analysis on Court Decisions from 2018-2020). Jakarta: IJRS
  • Bappenas RI & Fakultas Hukum UI (2022). Indeks Pembangunan Hukum 2020. Jakarta: Bappenas RI
  • Saputro, Adery Ardhan, dkk. (2022). Kerangka Kelembagaan dalam Proses Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan Pidana di Indonesia. Jakarta: Bappenas RI
  • Wicaksana, Dio Ashar (2020). Diffabled People’s Access to Indonesia Criminal Justice System dalam Buku Spivakovsky, Claire, dkk. (ed). The Legacies of Institutionalisation (Disability, Law, and Policy in the “Deinstitutionalised” Community. Oxford: Hart Publishing
  • Wicaksana, Dio Ashar, dkk (2020). Laporan Studi Kuantitatif Barometer Kesetaraan Gender. Jakarta: Infid
  • Wicaksana, Dio Ashar, dkk (2020). Laporan Penelitian Format Putusan Pengadilan (Studi Empat Lingkungan Peradilan di Indonesia). Depok: Fakultas Hukum UI
  • Wicaksana, Dio Ashar, dkk (2020). Indeks Akses Keadilan di Indonesia. Jakarta; IJRS
  • Ramadhan, Choky, dkk (2020). Indonesian Legal Need Survey in 2019 (Lampung Province and South Sulawesi Province). Jakarta: IJRS
  • Budiarti, Arsa Ilmi, Dio Ashar Wicaksana, Nanda Oktaviani. (2023). The Role of Technology in the Covid-19 Pandemic Era: A Lesson Learned from Indonesia in Increasing Access to Legal Aid, published in Journal of Contemporary Sociological Issues Vol. 3 No. 1, p. 1-22, (2023). ISSN: 2723-3456; e-ISSN 2775-2895, available in https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JCSI
  • Wicaksana, Dio Ashar. (2017). The Role of Indonesian CSOs to Increase the Understanding of Diffable Issues in the Indonesian Criminal Justice System, published in Journal SouthEast Asian Human Rights [S.l.], v. 1, n. 2, p. 128-146, dec. 2017. ISSN 2599-2147, available in https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JSEAHR/article/view/6135/4546
  • Wicaksana, Dio Ashar. (2018). Perempuan dan Tantangan Penegakan Hukum. Jawapos.
  • Wicaksana, Dio Ashar. (2016). Memaksimalkan Reformasi Kejaksaan. Jawapos.
  • Maharani, Marsha & Dio Ashar Wicaksana (2022). Menikahkan Korban dengan Pelaku Bukan Solusi: Bagaimana Pendekatan Keadilan Restoratif Sangat Merugikan Korban Kekerasan Seksual. The Conversation. https://theconversation.com/menikahkan-korban-dengan-pelaku-bukan-solusi-bagaimana-pendekatan-keadilan-restoratif-sangat-merugikan-korban-kekerasan-seksual-193853
  • Wicaksana, Dio Ashar & Josua Collins (2019). Analisis di Balik Kontroversi Pemberian Amnesti Jokowi Kepada Baiq Nuril: Indonesia Butuh UU Amnesti yang Baru. The Conversation. https://theconversation.com/analisis-di-balik-kontroversi-pemberian-amnesti-jokowi-kepada-baiq-nuril-indonesia-butuh-uu-amnesti-yang-baru-120496
  • Wicaksana, Dio Ashar (2018). Why Indonesia Should Stop Sending Drug Users to Prison. The Conversation. https://theconversation.com/why-indonesia-should-stop-sending-drug-users-to-prison-101137