Muhammad Rizaldi merupakan lulusan program sarjana Hukum, Universitas Indonesia. Ia kemudian menempuh program magisternya di the University of Melbourne dengan fokus studi yang sama melalui jalur beasiswa ‘Australia Awards Scholarship 2018’.
Ketertarikannya pada isu Peradilan, Disabilitas dan Perdagangan Orang membuatnya terlibat dalam beberapa program selama berkarir di IJRS, antara lain: Riset Reformasi Hukum Acara Pidana yang Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas dan Penyusunan draft Pedoman Kejaksaan tentang Akomodasi Yang Layak dan Penanganan Perkara yang Aksesibel dan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan yang kesemuanya didukung oleh AIPJ pada tahun 2023.
Terbaru, ia aktif sebagai Program Officer pada program Penguatan Dasar Hukum Open Government indonesia bersama Bappenas dan Ford Foundation sebagai mitra pembangunannya.