Tips Berkomunikasi Virtual dari Maverick & WhatsApp

Berkembangnya teknologi komunikasi daring/virtual telah membantu LSM komunitas melakukan berbagai kegiatan komunikasi, termasuk dalam berkoordinasi secara internal dan
menjangkau target audience eksternal. Khususnya sejak pemerintah menetapkan status pandemi pada Maret 2020, kegiatan komunikasi daring secara kilat menggantikan sebagian kegiatan komunikasi tatap muka LSM komunitas.

Perubahan cepat yang tidak dibarengi matangnya kesiapan infrastruktur dan SDM ini
membawa tantangan dan kendala tersendiri, salah satunya zoom fatigue atau kelelahan zoom.

Maverick akan membahasnya dalam pertemuan virtual bertajuk “Tips Berkomunikasi Virtual dari Maverick & WhatsApp”. Neka sebagai perwakilan dari IJRS berkesempatan untuk menghadiri acara tersebut pada Juni 2021.

Tips n Trick Komunikasi Virtual Anti Zoom Fatigue :

  1. Cobalah buat skala prioritas, mana kegiatan yang penting & urgent maka itu yang harus didahulukan. Referensi : https://www.kejarmimpi.id/terapkan-4-skala-kuadran-prioritas-ini-untuk-bisa-sukses-kejarmimpi.html
  2. Tidak semua kegiatan harus dengan online meeting. Manfaatkan platform delayed feedback seperti : grup WhatsApp, Email, atau menggunakan Google Drive untuk sharing & edit dokumen bersama.
  3. Untuk kegiatan yang memerlukan feedback cepat, butuh online meeting. Sementara jika feedback yang dibutuhkan tidak harus cepat bisa memanfaatkan WhatsApp, Email, atau Google Drive.
  4. Utamakan online meeting digunakan juga untuk hal-hal yang bersifat seperti rapat awal, penerapan strategi, penentuan jobdesc, dll.
  5. Jika suatu saat ada rekan kita yang mengalami zoom fatigue (kelelahan zoom), misalnya sampai sakit kepala, tubuh sakit-sakitan, dsb. harap dinormalisasi (misal boleh izin tidak ikut rapat online). Jangan menganggap “remeh” hal tersebut. Kesehatan itu perlu apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.
  6. Berani katakan “tidak”. Jika ada online meeting atau undangan yang kita rasa tidak urgent, jangan ragu untuk katakan tidak. Tapi menggunakan bahasa yang sesuai dan sopan tentunya 🙂

Demikian sekilas pembahasannya, semoga bermanfaat untuk teman-teman.