Entries by Admin IJRS

[Rilis Pers] Refleksi Masyarakat Sipil untuk Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Indonesia

Pada Jumat, 10 Desember 2021 IJRS dengan dukungan dari Pemerintah Australia bersama dengan Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) mengadakan diskusi publik bertajuk “Refleksi Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Indonesia”. Dengan menghadirkan narasumber dari Asosiasi LBH Apik Indonesia dan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PeKKA) dalam acara ini dibagikan berbagai cerita mengenai praktik pendampingan […]

[Rilis Pers] Damai yang Dipaksakan kepada Korban: Suatu Kesalahan!

oleh : ICJR, LeIP, dan IJRS Desember 2021, seorang Ibu korban pemerkosaan berinisial ZU (19) dan suaminya berinisial S (28) mengalami tekanan, ancaman, dan paksaan dari anggota kepolisian Polsek Tambusai Utara untuk menyetujui perdamaian dengan pelaku perkosaan. Sejumlah anggota Polsek diduga terlibat mulai Kanit Reskrim, hingga Penyidik. Peristiwa ini berawal dari ZU, korban perkosaan 4 […]

Launching dan Bimtek Pedoman Kejaksaan No 11/2021 dan Pedoman Kejaksaan No 18/2021

Kejaksaan Agung Republik Indonesia bersama dengan Tim Peneliti Indonesia Judicial Research Society (IJRS) sebagai anggota dari Pokja Akses Keadilan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, dengan dukungan dari Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) melalui The Asia Foundation (TAF) untuk mengadakan Peluncuran (Launching) Pedoman Nomor 11 Tahun 2021 tentang Penanganan Perkara Tindak Pidana Narkotika dan/atau Tindak […]

Perubahan Pengaturan Usia Minimum Perkawinan, Dispensasi Perkawinan dan Praktiknya di Indonesia

Pada tanggal 8 Desember 2021 Bestha Inatsan Ashila Deputi Knowledge Management IJRS menjadi penanggap dalam pemaparan hasil penelitian ”Perubahan Pengaturan Usia Minimum Perkawinan, Dispensasi Perkawinan dan Praktiknya di Indonesia”. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan PEKKA dalam rangka Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP). Yayasan PEKKA tahun 2021 mengembangkan pemantauan berbasis komunitas yang melibatkan […]

Understanding the Concept of Sexual Violence from a Psychological Perspective and The Urgency of Legal Protection

Pada tanggal 4 Desember 2021 kemarin, Bestha Inatsan Ashila Deputi Knowledge Management IJRS menjadi pembicara dalam Webinar Festival 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan ”Understanding the Concept of Sexual Violence from a Psychological Perspective and The Urgency of Legal protection” yang diselenggarakan Girl Up Universitas Diponegoro. Bestha menyampaikan mengenai hasil riset IJRS mengenai kasus kekerasan […]

Sharing Session ‘Perlindungan Hak Pengungsi dan Pencari Suaka di Indonesia”

IJRS kembali mengadakan sharing session internal pada 3 Desember 2021. Kali ini dengan tema Sharing Session dengan materi tentang ”Perlindungan Hak Pengungsi dan Pencari Suaka di Indonesia” dengan Narasumber Julio Castor Ahmadi (Chair of South East Asia Working Group Asia Pacific Refugee Rights Network (APRRN) dan Legal Empowerment Coordinator SUAKA). Dalam sharing session tersebut Kak […]

E-learning PERMA No. 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum dan PERMA No. 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin

Dalam memperingati 16 HAKTP, Indonesia Judicial Research Society (IJRS) bersama Kelompok Kerja Perempuan dan Anak Mahkamah Agung dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Teknis Peradilan Mahkamah Agung dengan dukungan dari Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2), melakukan kegiatan E-learning PERMA No. 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum dan PERMA […]

Hambatan Orang Dengan HIV/AIDS Saat Mengalami Masalah Legal: Pentingnya Peran Pendamping Hukum dan Non-Hukum

Oleh Bestha Inatsan Ashila (Peneliti IJRS) dan  Gladys Nadya Arianto (Asisten Peneliti IJRS) Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) cenderung mengalami stigma dan diskriminasi yang lebih tinggi dibanding orang dengan infeksi atau kondisi kesehatan lain. Ada anggapan HIV/AIDS terjadi akibat hal-hal yang melanggar norma seperti melakukan hubungan seksual berisiko, menjadi pekerja seks, homoseksual, dan menggunakan narkotik. Menurut […]

5th Conference on Human Rights (Human Rights and Human Security in Asia during the Covid-19 Pandemic)

Pada hari Kamis, tanggal 25 November 2021, 2 peneliti IJRS Dio Ashar dan Arsa Ilmi mempresentasikan tulisannya bersama dengan Nanda Oktaviani pada acara 5th Conference on Human Rights (Human Rights and Human Security in Asia during the Covid-19 Pandemic), yang diselenggarakan oleh Universitas Jember bersama University of Sydney, Komnas HAM, AICHR Indonesia, dan SEPAHAM Indonesia. […]

Bukan Hanya Soal Kekerasan: Memaknai Ketidakberdayaan Dalam Perkosaan

Oleh Maria I. Tarigan dan Naomi R. Barus (Peneliti IJRS) Bulan lalu, seorang anak perempuan (20 tahun) dari seorang tersangka mengaku telah diperkosa oleh kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Parigi, Sulawesi Tengah, yang menjanjikan status bebas untuk sang ayah yang tengah ditahan dalam kasus pencurian hewan ternak. Korban mengaku telah dirayu berkali-kali dan dijanjikan uang oleh […]