Tahukah Masyarakat Kemana Ia Harus Melaporkan Kekerasan Seksual?

 

Mayoritas responden telah mengetahui dan menentukan pihak mana yang dituju untuk melaporkan kasus Kekerasan Seksual (KS). Polisi sebagai aparatur negara adalah salah satu pelaksana penting dalam penanganan KS. Kepolisian dapat memberikan jaminan keamanan bagi korban dan/atau saksi serta memberikan informasi hukum. Keluarga, sebagai opsi kedua yang dipilih kerap menjadi sarana awal bagi korban untuk mendapatkan dukungan psikologis, maupun dukungan lainnya. Pihak keluarga juga dapat berperan mengantar korban ke pusat layanan krisis, LBH, rumah sakit, dll. Di dalam tahap persidangan, keluarga juga dapat dipilih korban sebagai pendamping dalam proses pemeriksaan.

***Survei ini menggunakan perangkat telepon dan melibatkan partisipasi 2.210 responden yang mencakup wilayah ibukota, kotamadya dan kabupaten. Dengan demikian, didapatkan penyebaran responden yang representatif di setiap provinsi. Responden survei dipilih secara multistage cluster sampling di mana unit sampling adalah cluster sample dari riset-riset sebelumnya. Dari seluruh cluster survei sebelumnya, didapatkan data populasi yang akhirnya diambil sample sejumlah 2.210 responden (margin of error 2 persen dari data populasi)

 

lihat seri lainnya di sini :

Survei Kekerasan Seksual dan Perkawinan Anak